Sampai Jumpa
Akhirnya,
memilih untuk jalan sendiri-sendiri adalah hal yang paling masuk akal saat ini.
Ketimbang harus memaksakan diri untuk saling sapa tapi menahan-nahan rasa,
menimang-nimang obrolan tapi akhirnya justru sama sekali tak tau sedang
mengobrolkan apa.
Marilah fokus pada pencapaian sendiri saja.
Menyibukkan diri dengan studi, merancang karir sejak dini. Semoga kelak kita dipertemukan
Tuhan dalam keadaan yang lebih baik. Saat hari itu tiba, semoga kita sudah
selesai dengan diri kita masing-masing, sudah benar-benar percaya satu sama
lain dan kita sudah benar-benar tau kemana arah perasaan kita.
Entah bagaimanapun reaksi kita nanti saat
perjumpaan pertama itu kembali terjadi. Akan sama-sama canggung atau malah
saling lempar senyum hangat? Aku menunggu hari itu tiba.
Sampai jumpa.
Medan, Nov 2015
Untukmu
yang sibuk skripsian dan aku yang sibuk menyelesaikan semua ‘tugas’ku.
Comments
Post a Comment