Tuan dan Nona Kesepian
Gambar: Google.com |
Tuan dan Nona Kesepian
Sebut
saja begitu.
Mereka,
bukan Tuan dan Nona yang bertemu di salah satu sudut taman kota.
Tuan
dan Nona berjumpa pada sepenggal cerita saling suka
Mereka
bicara.
Tuan
dan Nona menganalisa.
Tuan
mendekat, Nona ragu.
Tuan
pergi, Nona teriris pilu.
Tuan
dan Nona kesepian menerka-nerka,
Siapa
yang lebih jahat di antara mereka?
Nona kah?
Perempuan yang Tuan tinggal saat ia sedang benar-benar membangun kekuatan
dirinya untuk sepenuh hati percaya pada Tuan.
Atau justru
Tuan sendiri? Laki-laki yang memilih menyerah dan pergi setelah merasa dirinya
cukup berusaha memahami hati Nona tujuannya?
Ah, tuan. Siapa
yang lebih jahat? Nona yang membiarkanmu berjuang sendiri terlalu lama atau kau
yang memang tak sabaran menunggu hati nona benar-benar percaya padamu.
Comments
Post a Comment