Selamat Ulang Tahun, Tio!
Saat ulang tahunnya ke-17, Mamak pernah kasih Tio kado dan diam-diam menyelipkan surat ulang tahun. Aku (yang kepo ini), nggak sengaja baca suratnya. Kalimat awal yang Mamak tulis dan kuingat sampai sekarang: kehadiran Tio ke dunia melengkapi kehidupan mamak sebagai perempuan.
Tio sangat berarti bagi Mamak.
Bagi Bapak? Tio adalah boru panggoaran kebanggannya. Lah semua kaset musik Bapak, hampir satu lemari dilabeli nama Tio (kadang aku iri, kan kita cuma beda setahun kenapa namaku nggak kebagian?). Belum lagi foto-foto masa kecil Tio dalam berbagai pose yang dicetak 5R. Tio pastilah juga sangat berarti dalam hidup Bapak!
Bagiku pribadi, Tio adalah teman bertumbuh.
Bersama Tio aku pernah menghadapi hari-hari di mana angan kami menjadi layu, kami jatuh dan menangis bersama di suatu malam hingga mata jadi sayu. Ada malam-malam panjang yang kami habiskan untuk mengutuk waktu, pernah saat aku ragu Tio menguatkan, saat Tio geram pada keadaan akulah yang berganti peran berusaha meredamkan.
Bersama Tio hidup di usia 19 hingga 24 tahun jatuh bangunku tidak sendirian.
Meski belasan tahun sebelumnya hidup terpisah dan sempat salah memahami Tio, aku tiba pada kesimpulan Tio adalah kakak yang bertanggung jawab. Aku belajar banyak dari Tio yang selalu pasang badan untuk keluarga bahkan di usianya yang masih sangat belia. Saat aku hidup dengan manja dan serba berkecukupan, Tio kecil harus berhadapan dengan banyak keterbatasan dan dipaksa siap menjadi andalan. Apalagi kalau Mamak harus dinas berhari-hari.
Tio kecil tumbuh jadi anak cantik, pintar, dan disenangi banyak orang. Tio yang baik supel, dan ramah selalu berusaha menolong orang lain. Kadang di siang bolong, Tio nyetop orang-orang jualan yang kebetulan lagi lewat di depan rumah cuma untuk disuguhi minuman. Pernah Tio tiba-tiba pulang sekolah bawa dua anak kecil tersesat yang dia temui di angkot untuk makan siang di rumah dan minta Mamak bantu cari keluarga mereka :’)
Setiap tahun Juni berganti, kuserukan semua rasa syukur karena diberi Tuhan kakak yang baik seperti Tio. Menyesal pernah menjadikan Tio teman bertarung, pernah membenci Tio bertahun-tahun, dan hidup terpisah belasan Tahun.
Aku percaya Tuhan sengaja menggenapkan kita sebagai keluarga agar bisa saling membahagiakan, meskipun Tio dan Shella adalah langit dan bumi yang perbedaannya seperti perjalanan ratusan tahun cahaya.
Aku berterima kasih pada Tuhan yang telah menitipkan Tio kepada Mamak dan Bapak. Aku berterima kasih pada Mamak yang telah merawat dan menghadirkan Tio di bumi ini. Aku berterima kasih pada Tio karena tetap kuat hingga sekarang.
Terima kasih sudah hadir ke dunia dan mendukung kita semua sampai hari ini.
Aku mendoakan segala kebaikan, berharap Tio dilimpahi kesehatan sepanjang usia, dan hidup dengan banyak dukungan dan cinta dari orang-orang sekelilingnya. Selamat ulang tahun!
Comments
Post a Comment