Selamat Ulang Tahun, Ta!
Ta, Selamat ulang tahun hari ini! Berbahagialah selamanya. Kau sedang berhak untuk itu. Semoga
bertambah segala suka, tercapai semua cita. Ta, usiamu kian bertambah, matamu
harus kian nyalang.
Dunia ini abu-abu, tapi kau tak boleh.
Harus memilih, hendak hitam atau putih. Seperti September-September lalu, kau
selalu kuingatkan pada proses pendakianmu. Jalanan yang akan kau hadapi kian
terjal, tanjakanmu akan semakin tinggi dan langkahmu kian berat. Untuk itu kau
harus benar-benar arif. Usah tergesa-gesa, tau kapan lari dan berhenti.
Esok pagi, bersama usia yang baru
bangunlah dengan bahagia. Sebab seperti
doa dan harap kita selama ini, kita hanya harus bahagia. Harus bahagia!
Selamat
ulang tahun, Ta. Doa kami di nadimu.
Ah, kadang suka sedih saat sadar Uta kecil akhirnya tumbuh dewasa. Membayangkan Uta berkumis dan punya jenggot aja sudah membuat La mau nangis. Adik kecil La berubah, kini sudah jadi Abang-abang dan La melewatkan banyak hal dari proses evolusi Uta. Kadang sedih saat sadar waktu kita semakin sedikit, jarak kita semakin jauh. Ta, jangan bagi cinta ini ya. La tengah menyibukkan diri merindukan Uta malam ini. Terimakasih selama ini sudah mau mendengar dan selalu berusaha menghibur.
Ta, taukan cinta ini tak terbatas? Dalam marah dan tinggi suara La saat Uta salah, ada cinta yang berusaha La tunjukkan. Kepedulian ini bukan alang-kepalang besarnya. Khawatir karena Uta semakin dewasa juga bukan perasaan biasa. Mengertilah.
Ta, rajin-rajin ya belajar dan ngajinya. Sebentar lagi akan kuliah dan ninggalin rumah. Jangan buat mamak sakit kepala, tiap kali Uta berniat mau bandel ingat aja rahasia Uta ada ditangan La! Haha Sekali lagi selamat ulang tahun, Dek!
Medan, 09 Sep 2016
With love,
La.
Comments
Post a Comment